Kasus Pelecehan, Polisi Segera Periksa Oknum Petugas Rapid Test Bandara

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemeriksaan untuk bisa menentukan tindak lanjut penyidikan.

Senin, 21 September 2020 | 14:32 WIB-Polres Bandara Soekarno-Hatta akan memeriksa oknum petugasBandara Soekarno Hatta setelah melakukan klarifikasi dengan LHI, perempuan yang mengaku mendapatkan perlakuan tak senonoh dan pemerasan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, penyidik juga telah mengantongi identitas terduga pelaku berinisial EFY dan berencana meminta keterangannya, setelah memeriksa korban selaku pengadu di Bali. "Inisialnya EFY, secepatnya kita lakukan pemeriksaan untuk bisa menentukan tindak lanjut ke depannya seperti apa dari kasus dugaan pelecehan," katanya, Senin .

Dalam kasus ini, kata Yusri, polisi cepat tanggap dengan upaya jemput bola. Penyidik meminta keterangan dari yang merasa menjadi korban terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena tidak ada laporan pengaduan ke polisi terkait tindakan yang dapat dikategorikan melanggar hukum.Seperti diberitakan, seorang perempuan berinisial LHI melalui akun Twitter @listongs mengaku menjadi korban pelecehan oleh oknum dokter ketika menjalani rapid test, di Bandara Soetta.

Karena warga yang merasa menjadi korban menyampaikan melalui cuitan di media sosial maka piihak kepolisian harus mengklarifikasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan."Kami harus berangkat dari pengadunya dulu. Petugas sudah ke Bali dan sudah bertemu dengan pengadu ini," tandasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Akan Periksa Saksi Kasus Pelecehan Rapid Test di BandaraKorban pelecehan dan pemerasan saat rapid test di Bandara Soekarno-Hatta sampai saat ini belum melaporkan kasusnya ke polisi. Wkwk asli bener dah laen kali kalo ada kasus apa gitu mending lapor ke medsos.. langsung tuhh
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kimia Farma Bawa Kasus Pelecehan Seksual oleh Petugas Rapid Test ke Jalur HukumDalam kasus ini, calon penumpang berinisial LHI mengalami pemerasan dan juga pelecehan seksual oleh salah seorang petugas yang melakukan rapid test. Petugas bangsat ckckck setan alas ni petugas yakali nunggu korban laporan ke polsek bandara kan lg ada di nias orgnya.. tinggal koordinasi ama polres lokal bisa kan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kimia Farma Belum Laporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual dan Pemalsuan Dokumen Rapid Test - Tribunnews.comAKP Alexander Yurikho mengatakan pihaknya masih belum menerima laporan kasus itu secara resmi dari korban ataupun sejumlah pihak lainnya. - Halaman 2 Memperkosa enaknya apa! Ini yang katanya refornasi mental
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Baru Covid-19 Bertambah 4.168, Indonesia Kembali Catat Rekor Kasus Harian\nBerdasarkan data pemerintah hingga Sabtu (19\/9\/2020), ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 4.168 orang dalam 24 jam terakhir.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Corona di Yogyakarta Catat Rekor Terbanyak 74 Kasus, Positif Jadi 2.111 KasusKasus terkonfirmasi COVID-19 di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta belum reda dan masih terus terjadi penambahan, Sabtu (19/9/2020)....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Akhirnya Penambahan Kasus Covid-19 DKI di Bawah 1.000 Kasus |Republika OnlinePenambahan 932 kasus adalah terendah selama pekan ketiga September. Alhamdulillah, semoga tracing test terus naik, hasil positif terus turun. Semangat Pak, min & jajarannya DKIJakarta, aniesbaswedan BangAriza Semoga dg adanya PSBB ini, membantu menekaaaan. Susah amat nambahin tiga huruf aja, Min? DKI. Tuh, cuma tiga huruf aja, ngapain 'disembunyiin'. Maju terus pak aniesbaswedan biarin aja si bego joki dan kawan2nya di depan monas itu biar kena covid semua mereka karena ketololannya
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »