PM Taiwan Sebut Penyerang Bakal Membayar Mahal Soal Konflik dengan Cina

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PM Taiwan Sebut Penyerang Bakal Membayar Mahal Soal Konflik dengan Cina TempoDunia

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang, mengatakan para penyerang negaranya akan membayar harga mahal. Ini karena warga Taiwan akan membela negaranya dengan gigih.“Taiwan tidak akan jatuh,” kata Su, yang sebelumnya pernah mengatakan akan menggunakan sapu jika itu alat terakhir untuk melawan serangan militer Cina, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 29 September 2020.Su mengatakan ini dalam penjelasan ke parlemen bersama Menteri Pertahanan, Yen De-fa.

Pernyataan ini keluar setelah militer Cina melakukan latihan militer berulang kali di dekat pulau itu. Otoritas Beijing menegaskan pulau itu adalah bagian dari Cina.“Komunis Cina terus melanjutkan tindakan provokasi terhadap Taiwan. Namun, tidak ada tanda saat ini mereka siap melakukan perang berskala besar,” kata Yen.Pada pekan lalu, angkatan udara Cina mengirim sekitar 18 pesawat jet tempur ke area wilayah udara Taiwan. Ini terkait kedatangan pejabat tinggi AS ke Taiwan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bomber B-1B AS dan Pesawat Mata-mata Y-9 Cina Terbang ke Timur ADIZ TaiwanDua pembom Angkatan Udara AS (USAF) dan satu pesawat mata-mata China terlihat di timur Taiwan pada hari Jumat (25 September).
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kritik Smelter Milik Cina, Gerindra: Peraturan Dianggap Bungkus Kacang Goreng“Smelter milik Cina merugikan negara. SDA nikel kita dibeli dengan harga murah dan Peraturan Menteri ESDM dianggap bungkus kacang goreng karena mereka (investor) tidak pernah mau mengikuti (aturan),” ujar Andre Rosiade. TempoBisnis Terim kasihlah pada Rezim tipu2 yang senang jual aset negara berkedok Investasi bentar lagi si Ngahok mau stock Holding Pertamina tuh MangTabbb Kantong tebel rakyat dan turunannya jadi bangsa budak aseng asing gitu Belum selesai melawan penghisapan imperalis barat, sekarang ada lagi imperalis timur. Selama masih ada sontoloyo inlander yg mau diperbudak tjoeroet kapitalis, kita tidak akan madjoe, tidak akan bisa berdikari. Sontoloyo inlander ini cirinya merendahkan kemampoean bangsa sendiri bongkar kebusukan2 rezim, yg slalu dibungkus dg kata yg muluk2...!!!
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Rencana Luhut Datangkan Dokter Asing Ditentang Mahasiswa Kedokteran RI di CinaLuhut Pandjaitan tentang rencana pemerintah mengkaji kemudahan izin praktik bagi dokter asing di Indonesia menuai protes dari para mahasiswa. TempoBisnis Tahun ketika alm ibu ainun habibie masih kuliah di fak.kedokteran dosen kedokteran semua di pulangkan ke negaranya. Bukanya konservatif but I just blablabla *KATANYA SI LUHUTAN PAKAILAH SELALU PRODUK MADE IN INDONESIA! DASAR BAJINGAN... Saya lebih setuju bawa: presiden asing, ketua kpk asing, mentri2 asing, jagung asing, kapolri asing. 👍 Saya dah ga percaya klean
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Volkswagen Investasi Rp 260 Triliun Kembangkan e-Mobilitas di CinaVolkswagen menargetkan 15 model kendaraan energi baru di Cina pada tahun 2025, termasuk di dalamnya adalah mobil listrik murni.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Bawang Putih Batang Tembus Pasar Taiwan |Republika OnlineBawang putih asal Batang, Jawa Tengah, diekspor ke Taiwan untuk obat herbal.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dibantu EU, Taiwan raih kemenangan langka dalam sengketa nama ChinaTaiwan menyatakan kepuasannya dan mengatakan Uni Eropa telah membantu meraih kemenangan langka karena aliansi global wali kota berhenti merujuk kota-kota Taiwan sebagai bagian dari China.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »