Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen. ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/pras.
China telah meningkatkan upaya untuk membuat kelompok dan perusahaan internasional untuk menyebut Taiwan di situs dan dalam dokumen resmi mereka sebagai bagian dari China.Selama akhir pekan, para pejabat Taiwan menyatakan kemarahan setelah kelompok Perjanjian Global Wali Kota untuk Iklim dan Energi yang berbasis di Brussels mulai mencantumkan di situsnya enam kota anggotanya di Taiwan sebagai milik China.
Kepala Departemen Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan setelah protes, kelompok global wali kota itu telah kembali menggunakan penyebutan aslinya sebagai kota-kota bagian dari China Taipei. Uni Eropa telah "membantu kita dalam upaya ini", kata Wu kepada parlemen, tanpa memberikan perincian."Meskipun beberapa orang mungkin tidak senang dengan nama ini, setidaknya cara kami berpartisipasi tidak ditempatkan di bawah negara lain," ujar Wu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »