Petani hamparan di lereng Gunung Merapi di Desa Sukorini, Manisrenggo, Klaten, menolak rencana pengerukan lahan diduga penambangan galian C, Rabu . Foto: Achmad Syauqi/detikcom- Petani hamparan di lereng Gunung Merapi di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, menolak rencana pengerukan lahan yang diduga berujung penambangan bahan galian C. Petani menyuarakan aspirasinya dengan memasang puluhan poster di lokasi strategis.
"Kami kelompok tani mengambil sikap. Kami keberatan dan menolak," kata Ketua Kelompok Tani Hamparan Ngudi Mulyo Desa Sukorini, Ngatiran, kepadaDiceritakan Ngatiran, sekitar 2 bulan lalu sebagian warga mendapatkan sosialisasi akan ada kegiatan penataan lahan. Disebutkan lahan di sisi selatan alur Sungai Woro akan dibersihkan batu cadasnya agar layak ditanami.Namun setelah dicermati, lanjutnya, pihaknya menduga bukan penataan lahan. Sebab kedalaman yang akan dikeruk alat berat 15 meter.
Pertanian padi dan sayur bagi warga Desa Sukorini merupakan mata pencaharian utama. Jika daerah tangkapan airnya hilang dan air tidak ada maka pertanian bisa mati. Ditambahkannya, matinya pertanian akan mematikan penghasilan ratusan petani. Dalam jangka panjang bisa membuat masyarakat miskin sehingga rencana itu ditolak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »