Petani Lereng Merapi Klaten Tolak Penambangan Berkedok Penataan Lahan

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pertanian padi dan sayur bagi warga Desa Sukorini merupakan mata pencaharian utama. Jika daerah tangkapan airnya hilang dan air tidak ada maka pertanian bisa mati... LerengMerapi TambangPasir

Petani hamparan di lereng Gunung Merapi di Desa Sukorini, Manisrenggo, Klaten, menolak rencana pengerukan lahan diduga penambangan galian C, Rabu . Foto: Achmad Syauqi/detikcom- Petani hamparan di lereng Gunung Merapi di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, menolak rencana pengerukan lahan yang diduga berujung penambangan bahan galian C. Petani menyuarakan aspirasinya dengan memasang puluhan poster di lokasi strategis.

"Kami kelompok tani mengambil sikap. Kami keberatan dan menolak," kata Ketua Kelompok Tani Hamparan Ngudi Mulyo Desa Sukorini, Ngatiran, kepadaDiceritakan Ngatiran, sekitar 2 bulan lalu sebagian warga mendapatkan sosialisasi akan ada kegiatan penataan lahan. Disebutkan lahan di sisi selatan alur Sungai Woro akan dibersihkan batu cadasnya agar layak ditanami.Namun setelah dicermati, lanjutnya, pihaknya menduga bukan penataan lahan. Sebab kedalaman yang akan dikeruk alat berat 15 meter.

Pertanian padi dan sayur bagi warga Desa Sukorini merupakan mata pencaharian utama. Jika daerah tangkapan airnya hilang dan air tidak ada maka pertanian bisa mati. Ditambahkannya, matinya pertanian akan mematikan penghasilan ratusan petani. Dalam jangka panjang bisa membuat masyarakat miskin sehingga rencana itu ditolak.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Infrastruktur Buruk, Petani Garam Kesulitan DistribusiMenteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan para petani seringkali merogoh kocek tinggi hanya untuk mengirim garam-garam yang diproduksi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Petani di Sumsel Tewas Diserang Beruang MaduSebelumnya serangan harimau juga membuat seorang warga tewas.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Petani Kopi Tewas Diterkam Beruang Madu : Okezone NewsSeorang petani kopi di Kabupaten OKU meninggal diterkam beruang madu - Sumsel - Okezone News
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

Harga Beras Naik Dipicu Harga Gabah di Tingkat PetaniBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras kualitas medium naik tipis karena peningkatan harga gabah di tingkat petani dan penggilingan. Ya gapapa dong kalo harga naik ditingkat petani, biar petaninya sejahtera Ya terus harusnya harga gabah murah aja gitu? Kesian lah petani. Ga sepadan sama kerja kerasnya kalo masih murah aja.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Takut-takuti Monyet, Petani di India Cat Anjingnya Seperti MacanPetani bernama Srikant Gowda mendapat ide unik seperti itu empat tahun lalu. Bagaimana kisahnya? Cosplay~ That monkey should read this news lol eldianrizcho kucingmu piloken cik. Hahahah
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Harga Gabah di Tingkat Petani Aceh Rp 4.975 per KilogramHarga gabah di tingkat penggilingan juga naik jadi Rp 5.054 per kilogram. Harus nya petani merasakan naiknya hrg jual gabah...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »