Foto: Bendera Tiongkok dan AS berkibar di dekat Bund, jelang delegasi perdagangan AS bertemu dengan China di Shanghai, Cina 30 Juli 2019. REUTERS / Aly SongRaksasa teknologi berlomba-lomba mengembangkan sistem kecerdasan buatan . Meski manfaatnya besar, tetapi risikonya juga berdampak pada nasib manusia di masa depan.
Amerika Serikat dan China menjadi dua negara yang paling kencang berupaya mendominasi AI. Bahkan, persaingan keduanya dihiasi pembatasan ekspor teknologi satu sama lain.Adapun perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk menjamin keamanan AI antara lain Google, Meta, Microsoft, OpenAI, Tencent, Meituan, dan Xiaomi.
Kantor Presiden Korea Selatan mengatakan semua pihak sepakat memprioritaskan keamanan AI, inovasi, dan inklusivitas. Para peserta pertemuan mencatat pentingnya keselarasan dalam kerangka kerja antar negara, rencana kerja sama antar lembaga keamanan, serta koordinasi antar lembaga internasional dalam menyoroti berbagai risiko masa depan.
Ai Bawa Petaka Bahaya Ai Raksasa Ai Nasib Manusia Manusia Nganggur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »