Pertumbuhan Ekonomi Negatif, Perlu Pembenahan Perlindungan Sosial

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penurunan konsumsi rumah tangga merupakan sinyal bagi pemerintah untuk segera mengevaluasi program perlindungan sosial.

yang menjadi penopang ekonomi nasional pertumbuhannya pun terkontraksi 5,51 persen.

Di sisi lain, belanja pemerintah yang memiliki peran penting menopang perekonomian ditengah pelemahan, malah terkontraksi lebih dalam sebesar 6,90 persen di kuartal II-202.Berkaca pada data tersebut, Direktur Eksekutif Prakarsa Ah Maftuchan mengatakan, penurunan konsumsi rumah tangga merupakan sinyal bagi pemerintah untuk segera mengevaluasi program perlindungan sosial dalam upaya penanganan Covid-19.

"Jaminan penghasilan semesta bisa diberikan kepada seluruh warga usia produktif dan lansia selama minimal 3 bulan dengan nilai Rp 500.000 - Rp 600.000 tiap bulannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis . Di sisi lain, kata Maftuchan, pemerintah juga perlu lebih serius dalam mereformasi tata cara percepatan eksekusi belanja, baik di tingkat pusat maupun daerah dan desa. Ini agar pertumbuhan ekonomi tidak kembali negatif pada kuartal ketiga dan keempat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekonom Senior Ini Kritik Pemerintah Bertubi-tubi Soal Pertumbuhan EkonomiDidik J. Rachbini, ekonom senior Indef, mengatakan salah satu penyebab minusnya pertumbuhan ekonomi di kuartal II adalah... Semua negara drop pertumbuhan nde ..
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Ekonom: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Resesi EkonomiBPS telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen di kuartal II 2020. Duh...😥😥 *GA PAKE EKONOM SAJA INDIVIDU INI JAUH HARI SUDAH MENYATAKAN INDON RESESI JIKA PDB DROP 1%! APALAGI KEMARIN PEMERINTAH MENYATAKAN PDB DROP SAMPAI 5%! JANGAN INDIVIDU INI LEBIH CERDAS DARI EKONOM, OK! Supaya tak resesi,segala tes yang tak perlu,yaa jangan dipaksakan.karena hampir semua masyarakat kita sudah tak tahan menahan,,segala locdwon yang bisa mengbankrutkan bangsa didunia ini
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen, Ini SebabnyaPenjualan mobil anjlok 85 persen, menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Menkeu Sri: Indonesia Belum Resesi |Republika OnlineIndonesia baru mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada triwulan II. iasiass aman sist Ini sudah masuk triwulan 3 bu mentri. Resesi dimasa pandemi bukan hal yg memalukan tapi berguna untuk perbaikan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Ekonomi Saat ini Terendah Sejak Krisis MoneterPertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32% pada triwulan II 2020 merupakan pertumbuhan negatif terdalam sejak triwulan I 1999 kala terjadi krisis moneter. US, Singapore, Jerman, Hongkong, udah duluan kena kan karena efek covid
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »