Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen, di kuartal II 2020 secara tahunan . Angka ini di atas atau lebih besar dari prediksi sebelumnya.
Ia menyebut triwulan ke-2 saja kerugian ekonomi sebesar RP 145,64 triliun bandingkan periode yang sama dengan tahun lalu, artinya memang besar sekali kerugian yang diterima oleh ekonomi negara. Bila dilihat dari dampak covid-19 diproyeksikan jumlah pengangguran dan kemiskinan meningkat. 2 dari 3 halamanPercepat Pemulihan EkonomiItulah yang menjadi tantangan dan perlunya keseriusan Pemerintah dalam mempercepat program Pemulihan Ekonomi Nasional , agar di triwulan selanjutnya tidak bertumpuk masalah dari triwulan sebelumnya.
Supaya tak resesi,segala tes yang tak perlu,yaa jangan dipaksakan.karena hampir semua masyarakat kita sudah tak tahan menahan,,segala locdwon yang bisa mengbankrutkan bangsa didunia ini
*GA PAKE EKONOM SAJA INDIVIDU INI JAUH HARI SUDAH MENYATAKAN INDON RESESI JIKA PDB DROP 1%! APALAGI KEMARIN PEMERINTAH MENYATAKAN PDB DROP SAMPAI 5%! JANGAN INDIVIDU INI LEBIH CERDAS DARI EKONOM, OK!
Duh...😥😥
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »