Perjuangan Dokter di Malaysia Tangani Virus Corona: Jika Bukan Kami, Siapa Lagi?

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Kami adalah generasi selanjutnya dokter di negeri ini dan harus bergerak. Jika bukan kami, lantas siapa lagi?' ujar Dr Calvin Koh.

Sejak Dr Sean Thum ditempatkan di garis depan untuk menangani wabah, keluarganya langsung diminta untuk menjaga jarak dengan dia.

Sebelum dia ditransfer di Rumah Sakit Permai pada 13 Maret, dokter 28 tahun itu berbagi kamar dengan adiknya, dan sering makan malam bersama orangtuanya.Tetapi sejak dia berada di garda terdepan penanganan virus corona, adiknya"diusir", sementara kontak dengan ayah dan ibunya diminimalkan. "Sejujurnya, keluarga saya sedikit takut jika terinfeksi. Jadi, mereka tidak ingin dekat-dekat saya," ujar dia dilansir

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesan Nikita Mirzani: di Rumah Aja Biar Kami yang Hibur AndaNikita Mirzani ikut menyuarakan kampanye dirumahaja kepada masyarakat sesuai imbauan pemerintah. Nikita juga memberikan contoh yang dapat dilakukan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus corona. cuantik bner bu Enggak usah dihibur kami sdh mudik Honor bagi2 ya
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Wapres: Jika Lihat Situasi, Pilkada Sangat Mungkin Ditunda |Republika OnlineWapres menilai keputusan KPU menunda proses administrasi sudah tepat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Fatwa Muhammadiyah Jika Wabah Corona Terjadi Selama Ramadhan |Republika OnlineMuhammadiyah mengeluarkan maklumat menyikapi wabah Corona.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Penggali Kubur yang Layani Keluarga Presiden Jokowi Justru Protes Jika Dibayar, Ini Alasannya - Tribun JatengPenggali Kubur yang Layani Keluarga Presiden Jokowi Justru Protes Jika Dibayar, Ini Alasannya via tribunjateng
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pemkot Tegal soal Local Lockdown: Kami Tak Melawan PusatPemkot Tegal mengatakan kebijakan local lockdown adalah pilihan yang saat ini terbaik untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Bilangnya Lockdown. Baca beritanya tdk melockdown. Hanya karantina. Menutup akses di 49 titik. Orang klo pintar bicara ya begini. 😂😂😂 Terserah saja. Bukan orang Tegal jg. Yg penting penjual martabak dekat rumahku masih jualan. Kan orang tegal dia. Kalau tanpa komando Pusat, ya artinya melawan lha. Ini soal bencana nasional, harus satu komando. Pengendalian wabah akan kacau kalau setiap kepala daerah tidak kompak dengan pusat. Lockdown = lock down = terkunci. Kalau gitu berarti namanya bukan lockdown atuh pak ..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ini Rencana Kemenag jika Penyelenggaraan Haji Ditiadakan karena CoronaKemenag sudah mengantisipasi dan menyiapkan skenario jika ibadah haji tahun ini ditiadakan karena wabah virus corona, COVID-19. PenyelenggaraanHaji
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »