REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai volume ekspor komoditas pertanian Indonesia ke mancanegara ditentukan oleh kinerja petani bersama penyuluh di lapangan sebagai garda terdepan pembangunan pertanian nasional. Khususnya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor , hulu ke hilir sekaligus membuka peluang jutaan lapangan kerja. "Dampak ekspor akan melibatkan jutaan orang di sektor pertanian.
"Pertanian sangat penting dalam situasi apa pun. Kalau perang, meskipun senjata canggih didukung prajurit terampil, tidak ada artinya kalau perut kosong. Petani didampingi penyuluh harus sinergi memenuhi kebutuhan pangan rakyat," kata Mentan Syahrul didampingi Kepala Badan Karantina Pertanian , Ali Jamil.
Kepala Barantan, Ali Jamil selaku narasumber pada videoconference Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Volume 13 mengatakan bahwa Barantan telah menetapkan langkah strategis didukung sistem dan informasi teknologi. Petugas karantina di lapangan dibekali peralatan canggih di era industrialisasi 4.0.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »