Baru-baru ini pihak perusahaan vaksin AstraZeneca menarik produknya dari seluruh dunia. Penarikan dilakukan saat isu soal efek samping trombositopenia atau pembekuan darah tengah jadi perbincangan.
Beberapa negara terutama negara maju lebih memilih vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna karena dinilai lebih mudah diakses. “Jadi, itu terjadi sebelum ada penarikan dan mencuatnya pengakuan terkait TTS ini,” jelas Dicky.Lebih Dorong Penggunaan Vaksin LokalBagi Dicky, banyaknya negara yang tak memilih AstraZeneca bukanlah hal aneh. Di Indonesia pun, penggunaan vaksin ini dinilai sudah jarang. Pasalnya, pemerintah lebih mendorong untuk penggunaan vaksin lokal.
Sayangnya, vaksin tersebut belum menghasilkan pendapatan bagi AstraZeneca sejak April 2023, kata perusahaan itu.
Vaksin Astrazeneca Penarikan Vaksin Astrazeneca Vaksin COVID-19 Vaksin Covid-19 TTS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »