REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah China mendorong penggunaan obat-obatan tradisional untuk pengobatan dan pencegahan Covid-19. Di sisi lain, praktisi dan ahli kesehatan memperingatkan bahwa imbauan tersebut dapat memberikan rasa aman yang salah di tengah pandemi ini.
Menurut Sekretaris Administrasi Negara Pengobatan Tradisional Cina Yu Yanhong, obat-obatan tradisional dapat meringankan gejala, menurunkan tingkat keparahan, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian Covid-19. Banyak obat herbal Cina kini juga diekspor ke berbagai negara sebagai upaya untuk melawan Covid-19 saat ini.
"Traditional Chinese medicine bisa beracun, terkontaminasi atau dicampur oleh obat-obatan yang seharusnya dengan resep dokter," jelas Dr Edzard Ernst dari University of Exeter, seperti dilansir NBC News. Obat-obatan herbal atau tradisonal dari China telah berada di tengah masyarakat sejak lebih dari 3.000 tahun lalu. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa sektiar setengah obat-obatan yang dikonsumsi di China adalah obat-obatan tradisional. Hingga saat ini ada lebih dari 7.000 obat-obatan herbal terdaftar yang dijual di apotek-apotek.
Promosi biar laku hhaa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »