Penelitian sebut vaksin COVID-19 turunkan masalah kesehatan mental

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penelitian di AS: Vaksin COVID-19 berpotensi memiliki manfaat bagi kesehatan mental seseorang. vaksinasi

Jakarta - Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi peningkatan stres masyarakat. Namun, sebuah penelitian di AS baru-baru ini menemukan bahwa vaksin COVID-19 berpotensi memiliki manfaat bagi kesehatan mental seseorang.

Para peneliti menganalisis 8.003 orang dewasa, yang disurvei secara berkala antara 1 Maret 2020, dan 31 Maret 2021.Studi ini menemukan bahwa orang yang divaksinasi antara Desember 2020 dan Maret 2021 dilaporkan terdapat penurunan tingkat mental setelah menerima dosis pertama. Studi tersebut menjelaskan bahwa efek yang diidentifkasi dapat muncul dari salah satu atau kombinasi mekanisme. Mereka yang baru saja divaksinasi kemungkinan jadi berkurang rasa khawatirnya akan terinfeksi.

Dr. HK Mahajan, ahli anestesi, Indian Spinal Injuries Centre, Vasant Kunj, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mempengaruhi beberapa aspek kehidupan masyarakat, termasuk pekerjaan, keuangan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bukannya 2 Dosis, Pria Ini Malah Terima 4 Dosis Vaksin COVID-19banyak kasus penerima lebih dari dua dosis vaksin COVID-19. Tak tanggung-tanggung, ada yang menerima empat dosis vaksin Corona beda merek. Kipik kipik
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Thailand Kembangkan Alat Tes Covid-19 Berbasis Keringat Ketiak - Tribunnews.comPeneliti Thailand saat ini sedang mengembangkan alat pendeteksi virus corona (Covid-19) berupa seluler yang berbasis keringat.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

PON XX Makin Dekat, Paulus Waterpauw Minta Vaksinasi Covid-19 Dimaksimalkan di PapuaSejumlah isu berkembang dalam masyarakat Papua yang menyebabkan warga tidak mau melakukan vaksinasi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Moderna Kembangkan Vaksin |em|Booster|/em| Kombinasi Covid-19 dan Flu |Republika OnlineVaksin kombinasi Covid-19 dan flu diharapkan dapat jadi dosis penguat tahunan. MAU AJA JADI KORBAN EKSPERIMEN BIG PHARMA GLOBAL.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »