iframe#player { min-height: 380px } Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR .
Foto: AP Photo/Gerald Herbert .embed { padding :10px 0; border-top:1px dotted #c0c0c0; border-left:none; border-right:none; width:100%; } .embed span{ background:#f0f0f0; font-size:11px; font-weight:bold; padding:3px 6px; margin-bottom:3px; margin-right:3px; } .embed input{ display:block; width:92%; font-color:#c0c0c0; font-size:10px; border:none; padding:2px; background:#f0f0f0; } .wrap-shared span { padding:0; margin:0; background:none} .
"> Tweet Share REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kemampuan kapasitas rapid tes dan PCR. Hal ini sebagai upaya untuk mendeteksi lebih banyak orang dengan kasus positif Covid-19 dalam waktu yang lebih cepat. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode rapid tes PCR. Itu diwujudkan dengan membangun laboratorium Covid-19 di RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit.
Fify menambahkan, selain itu Pemprov DKI Jakarta akan menambah laboratorium satelit swab tes Covid-19 dengan menggunakan kontainer. Hal ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Jakpro Group.Sumber : Humas Pemprov DKI Jakarta Dapatkan Update Berita RepublikaSKO Kemenpora Fokus Lima Cabor Olimpiade PPLP dan SKO harapannya bisa ditingkatkan kualitasnya.
Telat jabar sdh 2 bln lalu tuh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »