REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memantau kondisi jamaah yang kini diisolasi di Masjid Jami, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Menurut dia, jamaah yang dinyatakan sehat setelah hasil tes cepat atau"rapid test" dinyatakan negatif belum tentu tidak tertular Covid-19.
Terkait uji cepat kedua seperti saran pemerintah pusat, Risan menyerahkan keputusan itu ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta."Dinas Kesehatan DKI terus memantau kondisi jemaah. Sampai sekarang semua sehat. Jemaah asing yang berasal dari Bangladesh, Pakistan, India dan Thailand juga demikian," tutur dia. Risan melanjutkan, belum ada rencana memindahkan para jemaah dari masjid tersebut ke tempat lain sampai 14 hari ke depan. Hingga Sabtu , DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah penderita Covid-19 terbanyak di Tanah Air dengan 603 pasien, di mana 42 sudah dinyatakan sembuh dan 62 orang meninggal dunia.
Di rentang waktu yang sama, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia total mencapai 1.155 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 pasien dinyatakan sembuh dan 102 meninggal dunia. Baca Juga sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Hwuadu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »