– Camat Tamansari Risan Mustar menyebut sebanyak 73 warga negara asing jamaah di lingkungan Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih diisolasi. Adapun 73 WNA itu termasuk dalam 300 jamaah di masjid tersebut yang diisolasi setelah 3 orang terdeteksi diduga terpapar Covid-19.Beritasatu.comRisan menyebut dari 300 jamaah masjid di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat itu, 78 diantaranya WNA, lalu sisanya adalah WNI.
"WNA ada 78 orang, pulang 5 orang Pakistan. Sisa WNA 73 orang, ditambah WNI. Jadi yang terdampak saja kan yang ODP 3 warga, saya pikir warga asing ternyata warga Medan," katanya. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan makanan siap saji ke jamaah yang diisolasi."Kita siapkan makanan siap saji, daripada dia mondar-mandir keluar makanya minta bantuan kan sekarang sudah dijaga ketat oleh TNI-Polri," katanya.
Saat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19 terhadap jamaah masjid tersebut, hasilnya menunjukkan tiga orang masuk dalam status ODP Covid-19. Seperti diketahui, Masjid Jami Kebon Jeruk adalah salah satu masjid tertua yang berada di Jakarta. Masjid yang kini sudah direnovasi itu dibangun oleh orang Tionghoa muslim yang bernama Chau Tsien Hwu pada 1786.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »