Pemkot Batam Kembali Berlakukan Kerja dari Rumah |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kebijakan bekerja dari rumah itu akan dievalusasi sesuai dengan kebutuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau kembali memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah bagi sebagian pekerja mulai Selasa hingga Senin . Kebijakan itu akan dievalusasi sesuai kebutuhan. Baca Juga Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Batam, tentang penyesuaian sistem kerja dan perubahan keempat atas SE Wali Kota Batam Nomor 181 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19.

"Dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan tetap menjaga optimalisasi kinerja pegawai, maka ditetapkan keterwakilan setiap pegawai di OPD yang bekerja di kantor dengan jumlah paling banyak 50 persen dan bekerja di rumah 50 persen," kata Wali Kota dalam surat edaran. Namun bagi pegawai yang dijadwalkan bekerja dari rumah tetap wajib hadir di kantor apabila diperlukan. Setiap pimpinan OPD wajib mengawasi dan memantau keberadaan pegawai dalam bekerja dan kondisi kesehatan pegawai di lingkungan masing-masing."Bagi pegawai yang bekerja di rumah wajib mengerjakan tugas di rumah/tempat tinggal dan melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung setiap hari, serta dilarang bepergian ke luar daerah," kata surat edaran.

Apabila terdapat pegawai yang melanggar surat edaran, maka dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan PP No.53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Kemudian, disebutkan juga tamu di lingkungan Pemkot Batam hanya diterima di ruang pelayanan, dan tidak dianjurkan masuk ke ruang kerja dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Disebutkan pula, pertemuan dan rapat yang melibatkan banyak orang agar dihindari, dan dialihkan dengan menggunakan teknologi informasi."Pegawai yang baru tiba dari luar daerah, sebelum masuk bekerja kembali agar melakukan tes cepat/tes usap dan mendapatkan surat keterangan tidak terpapar Covid-19 dari rumah sakit atau puskesmas rujukan," bunyi surat edaran.sumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sejumlah Pelajar dan Anggota Polisi di Batam Positif CoronaPenambahan kasus baru corona ini juga berdasarkan dari penelusuruan kontak dari kasus yang terkonfirmasi sebelumnya.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Cegah Penyebaran Covid-19, Wali Kota Batam Diminta Jalani Tes SwabGugus Tugas Covid-19 Kepri meminta Wali Kota Batam Muhamad Rudi dan yang berkontak dengan Gubernur Isdianto segera menjalani tes swab. Ada apa dengan pelantikan gubernur kepri kok sampai 70 orang terpapar covid ...?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pemkot Salatiga Siap Cairkan Gaji 13 Rp15,5 MiliarPemkot Salatiga akan mencairkan gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) golongan tiga ke bawah. Adapun nilai anggaran untuk...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Bantu Pemulihan Ekonomi, Pemkot Kediri Dorong UMKM Go DigitalPemerintah Kota Kediri sudah mempersiapkan agar UMKM di wilayahnya bisa memanfaatkan daring mulai dari memfasilitasi platform lokal hingga marketplace
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Begini Pemkot Tangerang Awasi Penyembelihan Hewan Kurban Agar Sesuai ProtokolJajaran Pemerintah Kota Tangerang ikut melakukan pengawasan terhadap penyembelihan hewan kurban yang dilakukan masyarakat.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Bebas dari Covid-19, Pemkot Palu Ingatkan Warga Waspada |Republika OnlineDinkes Palu berharap tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 di wilayahnya
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »