Balikpapan, Beritasatu.com - Jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan Kalimantan Timur ternyata terus meningkat. Bahkan, berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia , jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan yang semula 17 persen naik menjadi 19 persen.
Menyikapi semakin meningkatnya jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan pun langsung menggelar rapat koordinasi penurunan kasus stunting tahun anggaran 2023 di Gedung Balai Kota Balikpapan, Selasa . Advertisement Kepala DP3AKB Balikpapan, Alwiati mengatakan berdasarkan hasil survei SSGI, Kota Balikpapan mengalami peningkatan jumlah kasus stunting, yang sebelumnya hanya 17 persen naik menjadi 19 persen. Naiknya jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan ini menjadi perhatian serius pemerintah kota Balikpapan.
Menurut Alwiati, berdasarkan data dari masing-masing Puskesmas di setiap kelurahan, jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan justru mengalami penurunan, dari yang semula mencapai 2.190 kasus di tahun 2021, turun menjadi 1.458 kasus di tahun 2022 lalu. Namun, Pemerintah Kota Balikpapan tetap harus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan pada tahun 2023 ini.Pesona Pantai Dusit, Lokasi Healing Favorit Warga Balikpapan "Jadi meski dari hasil SSGI terjadi kenaikan, tetapi jika berdasarkan data dari masing-masing puskesmas di setiap kelurahan, jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan justru mengalami penurunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »