Pemerintah Ungkap Penyebab Adik Via Vallen Nonreaktif tapi Positif Corona

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 11 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'RT (rapid test) sering tidak akurat. Tes PCR swab 97 persen akurat,' kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.

"Mungkin karena belum punya mesinnya," ujar Doni. Dihubungi terpisah, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto senada dengan Doni. Yuri, sapaan akrab Yurianto, mengatakan tingkat sensitivitas.

"Mungkin karena belum punya mesinnya," ujar Doni. Dihubungi terpisah, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto senada dengan Doni. Yuri, sapaan akrab Yurianto, mengatakan tingkat sensitivitas

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Hrsnya gugus tugas berita spti ini analisa penyakit apa yg sllu berdampingan pling bnyk kenanya dan penyebab tdk bs sembuh dr covid brp persen dr penyakit pendamping. Dan namanya jg petugas penangulangan Jd anda hrs bisa melihat kluster dr mana saja tuk di perkuat aturan main

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Ungkap Penyebab Adik Via Vallen Non Reaktif Tapi Positif Corona'RT (rapid test) sering tidak akurat. Test PCR swab 97% akurat,' kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo. Ya tapi kan mahal pak. yaitulah.hari ini negatif bsknya jg bs positif. hmmmft Stop bahas adiknya mbak itu. Fokus ke penanganan yg lebih urgent.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

IDAI Ungkap 3.324 Anak PDP Corona, Pemerintah Bicara Usia Rentan Penyakit'Kepada semua, semua umur. Nah, yang paling rentan terinfeksi ya kelompok usia muda itu sampai dengan umur 45 tahun,' jelas Yuri. gitu kapan hari ngeluarin kebijakan dibawah 45thn suruh kembali beraktifitas normal 😪 Bodoamat
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Ungkap 3.324 Anak PDP Corona, IDAI: Tidak Benar Anak Tak Rentan COVID-19IDAI melakukan upaya deteksi kasus COVID-19 pada anak secara mandiri, hingga tanggal 18 Mei terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3.324 anak. VirusCorona
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

KPAI Ungkap Banyak yang Tidak Setuju Sekolah Dibuka JuliKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan membuka sekolah Kemdikbud_RI
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Penelitian di AS ungkap plasma eks pasien ringankan gejala COVID-19Namun, hasil kajian itu tidak dapat diterapkan pada pasien dengan bantuan alat pernapasan karena jumlah pasien yang diteliti masih cukup sedikit. COVID19 plasma pasien
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Istri Pertama Didi Kempot Ungkap Cerita di Balik Lagu Layang KangenIstri Didi Kempot beberkan cerita di balik lagu 'Layang Kangen' milik mendiang suaminya. Ternyata, Didi Kempot ciptakan lagu itu untuk... anaknya Didi malah gaya rambutnya kayak rambut pamannya
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »