REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah akan menambah penyertaan modal negara untuk PT Sarana Multigriya Finansial sebesar Rp 2,5 triliun. Tambahan modal tersebut akan diberikan pada 2020.
Ia mengemukakan tiga program itu yakni Program Penurunan Beban Fiskal pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan , Program KPR Pasca Bencana, dan Program KPR Aparatur Sipil Negara . Untuk FLPP, ia mengemukakan SMF mendukung pemenuhan kesenjangan atau backlog perumahan melalui pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah .
Dengan peningkatan porsi itu, lanjut dia, SMF akan me-leverage PMN tersebut melalui penerbitan surat utang, sehingga rumah yang terfasilitasi menjadi lebih banyak."SMF akan mengalirkan pembiayaan sebesar Rp3,7 triliun yang diperuntukan khusus program penurunan beban fiskal, terdiri atas PMN sebesar Rp1,75 triliun dan sisanya dengan menerbitkan surat utang," ucap Ananta.
Sedangkan Program KPR ASN, Ananta mengatakan pihaknya akan mengalokasikan dana PMN sebesar Rp 500 miliar, yang khusus diperuntukan kepada ASN, TNI, dan Polri. Dalam kesempatan sama, Direktur SMF Heliantopo mengatakan bahwa pihaknya akan menerbitkan seluruh plafon obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan dan sukuk senilai total Rp 21 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »