JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengatakan pemerintah akan menyelidiki peretasan terhadap marketplace e-commerce Tokopedia. Keputusan itu diambil dalam pertemuan secara virtual Kementerian Komunikasi bersama Tokopedia, kemarin sore, menyusul bocornya 91 juta akun pengguna yang kemudian dijual di situs dark web.
Dalam pertemuan tersebut, ujar Johnny, Tokopedia melaporkan data keuangan serta akun pelanggan dalam kondisi aman. Manajemen Tokopedia juga mengklaim sistem keamanan belum bisa diterobos. Meski begitu, Johnny mengatakan, sebagian data sudah dijarah para peretas, misalnya nama akun, nomor telepon, hingga alamat e-mail. Dia pun meminta masyarakat mengubah kata kunci atau password secara berkala.
Tokopedia enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika itu. Vice President of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan masih menyelidiki persoalan tersebut."Kami terus melakukan investigasi," ujar dia. Peretasan juga pernah terjadi pada marketplace Bukalapak. Tahun lalu, seorang peretas asal Pakistan dengan nama samaran Gnosticplayers mengklaim bahwa dirinya telah mencuri jutaan akun dari sejumlah situs populer dunia. Salah satunya adalah Bukalapak. Ada 13 juta akun Bukalapak yang diretas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »