REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait dengan kebocoran data pengguna Tokopedia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mempertanyakan keandalan sistem IT Tokopedia. YLKI mendesak pihak Tokopedia untuk memberikan klarifikasi kepada publik terkait sistem atau teknologi yang dipakai dalam perlindungan data pribadi.
Tidak hanya itu, dia juga mempertanyakan apakah sistem perlindungan data pribadi di Tokopedia digaransi oleh pihak ketiga atau tidak. Selain itu, YLKI mempertanyakan berapa lapis sistem keamanan yang digunakan Tokopedia dalam melindungi data pribadi pengguna. "YLKI juga meminta pemerintah untuk turun tangan dalam kasus peretasan sistem IT di Tokopedia, guna memberikan perlindungan dan rasa aman konsumen," ujar Tulus.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia , Tulus Abadi - Data 15 juta pengguna Tokopedia dikabarkan bocor, Sabtu malam . Dari pantauan Vaksin.com, menurut Alfons, data pengguna yang bocor bahkan melebihi dari angka tersebut, mencapai data 91 juta penggunayang disebarkan dan dijual di dark web. Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Minggu siang, Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit terjaga keamanannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »