- Pemerintah Belanda kembali meminta maaf atas pembantaian di Rawagede pada masa agresi militer pertama. Melalui Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Lambert Grijn, pemerintah dan rakyat Negeri Oranye kembali menyampaikan penyesalannya atas operasi militer yang terjadi 72 tahun lalu di Rawagede, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Permintaan maaf ini sudah jadi kebijakan kami. Kami menyesal dan memohon maaf sedalam-dalamnya atas tragedi ini," kata Lambert saat berpidato di Pemakaman Sampurna Raga, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Senin .Di hadapan puluhan anak korban pembantaian, Lambert menyatakan tragedi Rawagede adalah salah satu peristiwa terkejam yang dilakukan tentara Belanda saat agresi militer pertama.
"Tentara Belanda pada saat itu melakukan eksekusi tanpa proses hukum. Meski kejadiannya lebih dari 70 tahun lalu, penderitaannya masih dirasakan rakyat Indonesia dan Belanda hingga saat ini," kata Lambert.Suasana duka itu, kata Lambert, terasa saat kakinya melangkah di kompleks Pemakaman Sampurna Raga. Di pemakaman itu, dikubur 181 jenazah korban pembantaian Rawagede.
"Saya baru empat bulan bertugas di Indonesia. Saat masuk ke sini, ini adalah tempat yang paling berkesan selama kunjungan ke berbagai daerah. Karena masyarakat Rawagede paling menderita," katanya saat ditemui setelah menaburkan bunga.
Kompensasinya Belanda harusnye minimal beri pinjaman modal pembangunan ke Indonesia tanpa bunga dengan jangka waktu 50 tahun, jika perlu dana hibah.
Korban Kekejaman &Kebiadaban,Tentara KNIL Kompeni Belanda..😭😭 Penduduk SatuKampung d Kumpulkan di TanahLapang,di Tengah Guyuran Hujan...Mereka d Bantai 'DiDreded'..tanpa sisa..😭😭 Pengorbanan Rakyat utk lindungi,Tentara Pejuang Kemerdekaan begitu besar nya... TragediRawaGede
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »