Pemerintah Belanda Kembali Minta Maaf atas Tragedi Rawagede Karawang

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Permintaan maaf ini sudah jadi kebijakan kami. Kami menyesal dan memohon maaf sedalam-dalamnya atas tragedi ini,' kata Lambert. Belanda TragediRawagede

- Pemerintah Belanda kembali meminta maaf atas pembantaian di Rawagede pada masa agresi militer pertama. Melalui Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Lambert Grijn, pemerintah dan rakyat Negeri Oranye kembali menyampaikan penyesalannya atas operasi militer yang terjadi 72 tahun lalu di Rawagede, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Permintaan maaf ini sudah jadi kebijakan kami. Kami menyesal dan memohon maaf sedalam-dalamnya atas tragedi ini," kata Lambert saat berpidato di Pemakaman Sampurna Raga, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Senin .Di hadapan puluhan anak korban pembantaian, Lambert menyatakan tragedi Rawagede adalah salah satu peristiwa terkejam yang dilakukan tentara Belanda saat agresi militer pertama.

"Tentara Belanda pada saat itu melakukan eksekusi tanpa proses hukum. Meski kejadiannya lebih dari 70 tahun lalu, penderitaannya masih dirasakan rakyat Indonesia dan Belanda hingga saat ini," kata Lambert.Suasana duka itu, kata Lambert, terasa saat kakinya melangkah di kompleks Pemakaman Sampurna Raga. Di pemakaman itu, dikubur 181 jenazah korban pembantaian Rawagede.

"Saya baru empat bulan bertugas di Indonesia. Saat masuk ke sini, ini adalah tempat yang paling berkesan selama kunjungan ke berbagai daerah. Karena masyarakat Rawagede paling menderita," katanya saat ditemui setelah menaburkan bunga.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Kompensasinya Belanda harusnye minimal beri pinjaman modal pembangunan ke Indonesia tanpa bunga dengan jangka waktu 50 tahun, jika perlu dana hibah.

Korban Kekejaman &Kebiadaban,Tentara KNIL Kompeni Belanda..😭😭 Penduduk SatuKampung d Kumpulkan di TanahLapang,di Tengah Guyuran Hujan...Mereka d Bantai 'DiDreded'..tanpa sisa..😭😭 Pengorbanan Rakyat utk lindungi,Tentara Pejuang Kemerdekaan begitu besar nya... TragediRawaGede

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Badminton SEA Games 2019, Fajar/Rian Kecewa Sekaligus Minta MaafWakil ganda putra Indonesia, Fajar/Rian, minta maaf atas hasil kurang maksima pada perempat final perorangan badminton SEA Games 2019.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Irigasi di Karawang Berusia Tua dan Kurang TerawatUsia pengairan Karawang rata-rata dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Seperti Bendung Walahar yang dibangun pada 1923 dan difungsikan pada 1925.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Realisasi Belanja Daerah Karawang Mencapai 73,44%Target belanja daerah Pemerintah Kabupaten Karawang yakni mencapai Rp4.977.674.429.184, sedangkan untuk realisasinya saat ini baru mencapai Rp3.655.491.156.279.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Peringatan Hakordia 2019, Agus Rahardjo Minta MaafPenindakan korupsi yang dilakukan KPK tidak ada yang bersifat personal
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Menyelami Pengalaman Dialita sebagai Penyintas di Joyland 2019Sekumpulan perempuan penyintas tragedi 1965 berkumpul membentuk paduan suara yang dinamakan Dialita (singkatan dari Di Atas Lima Puluh Tahun). Kangen menonton mereka💟 coba cek deh kisah2 mereka seperti apa, karena sesedih itu dan sehebat itu perjuangannya:( Bekahapsara Adakah dibawakan lagu Di Kala Sepi Mendamba karya Bu Pasek eks Tapol yg dibawakan ulang oleh Jrx SID? Lagu cinta yg sungguh mencekam.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »