Pemerintah Bantu Pengusaha Produksi Alat Pelindung - Nasional - koran.tempo.co

  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Bantu Pengusaha Produksi Alat Pelindung

JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan pemerintah akan membantu pengusaha untuk memproduksi alat pelindung diri . Sebab, produksi APD dalam jumlah besar sangat dibutuhkan tenaga medis dalam menangani Coronavirus Disease 2019 .

Teten mengatakan bentuk bantuan pemerintah adalah mendorong penyediaan bahan baku serta menghubungkan pengusaha kecil dengan pembeli. Berdasarkan catatan Teten, saat ini ada 100 pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang mulai memproduksi APD. Lalu sekitar 300 pengusaha kecil lainnya berencana ikut memproduksinya.

Keluhan serupa disampaikan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. Ia menuturkan pemerintah daerah kesulitan membeli APD level 3 karena mengalami langka."Ada uang, belum tentu ada barangnya," ujar Syarfi. Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana, mengatakan APD yang digunakan tenaga medis harus memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan. Sebelum mengajukan izin edar, produsen perlu meyakinkan keamanan alat pelindung tersebut dengan cara menyertakan sertifikat manajemen mutu internasional dari badan sertifikasi yang teakreditasi atau ISO."Itu yang belum digunakan oleh mereka, tapi sudah bisa digunakan dalam negeri," kata Budi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Pengusaha mana yg dibantu?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menyiasati Kekurangan Alat Pelindung Diri - Nasional - koran.tempo.coPemerintah daerah masih mengeluhkan kurangnya alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Larang Importir Jual Putus Alat Tes Cepat - Nasional - koran.tempo.coAnggota DPR, Dave Laksono, mengaku pernah mempertemukan PT Kirana Jaya dengan Kementerian Kesehatan.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah Daerah Diminta Awasi Kedatangan TKI - Nasional - koran.tempo.coSebanyak 12 ribu anak buah kapal pesiar akan tiba di Jakarta dan Bali. Ooo..bacanya harus register dulu..hehe.. TKI lu awasin ... TKA kasih jalan ...
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah Akan Evaluasi Pembatasan Sosial yang Kebablasan - Nasional - koran.tempo.coPakar kesehatan memprediksi puncak pagebluk terjadi pada akhir Juni atau awal Juli. Makanya jadi ASN. Terima gaji bulanan. Efek dari PSBB tidak terasa...
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah Selidiki Peretasan Akun Tokopedia - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coDPR mendorong penyelesaian RUU Perlindungan Data.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah Pertimbangkan Geser Cuti Lebaran ke Akhir Juli - Peristiwa - koran.tempo.coKepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah membuka opsi baru untuk menggeser cuti bersama Lebaran ke Juli mendatang, atau bertepatan dengan Idul Adha.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »