Tapi, lirik dari tembang-tembang yang dinyanyikannya itu membius ribuan orang yang datang dari berbagai wilayah di Kulon Progo dan sekitarnya., yang kembali terungkap ketika Didi menyanyi.Ayu Nurfadilah agak berbeda. Gadis 20 tahun asal Bumirejo, Lendah, ikut menyanyi dengan mata setengah terpejam sambil meliukkan tubuh. Hampir tiap lagu ia habiskan dengan cara serupa.Didi Kempot membius Sobat Ambyar dengan lirik dan musik campursarinya.
Pegawai kantor pemerintah ini berdiri paling depan, rela berdesakan dan mepet pagar pembatas tepat di ujung panggung di mana Didi beraksi.Didi Kempot digemari sejak Ayu remaja. Ayu bercerita bagaimana liriknya menusuk hati, mengingatkan kembali tentang patah hati di masa lalu, juga mengingatkan dirinya kembali masih sendiri saat ini.
"Lagunya itu sampai ke hati, karena mengingatkan masa lalu. Ditinggal, diselingkuhi, sekitar 2 tahun lalu. Sekarang belum punya pacar lagi," kata Ayu di sela Didi beralih lagu.Didi Kempot, Sewu Kutho dan Sejarah Campursari Lain lagi cerita Rahma Amalia Larasati asal Gunung Gempal. Pelajar SMP berusia 14 tahun ini juga berdiri paling depan, mepet pagar. Ia menyanyi sampai seperti menahan tangis.
Ia bercerita, remaja seperti dirinya tentu pernah merasakan bagaimana rasa sakit hati karena patah hati. Lagu Didi tentu membikin perih hati.
Dudu klambi anyar~
Sobat ambyar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »