Pekerja Bukan Penerima Upah Didorong BPJS Ketenagakerjaan

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Terdapat empat program jaminan BPJS Ketenagakerjaan yang bisa diikuti.

REPUBLIKA.CO.ID, Depok -- Dinas Tenaga Kerja Kota Depok mendorong pekerja bukan penerima upah, agar terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal ini penting dilakukan, untuk menjamin keselamatan kerja dari masing-masing individu. "Pekerja yang bukan penerima upah adalah mereka yang secara mandiri bekerja, tidak terikat pada perusahaan.

Menurut data yang dihimpun, dari 145.480 total pekerja bukan penerima upah, hanya 10 persen atau sebanyak 14.548 jiwa yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pengurus BPJS Ketenagakerjaan agar mensosialisasikannya kepada Perangkat Daerah terkait.

"PD terkait ini, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang membawahi asosiasi perdagangan dan perindustrian. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang membawahi asosiasi koperasi, maupun Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan yang membawahi kelompok tani," katanya. Menurut Manto, untuk program jaminan BPJS Ketenagakerjaan, setiap pekerja bukan penerima upah, bisa memilih program jaminan mana saja yang diinginkan. Semua diukur dari kemampuan setiap individu dalam membayar iuran setiap bulan.

"Terdapat empat program jaminan BPJS Ketenagakerjaan, yaitu perlindungan JKK , JK , JHT , dan JP . Masing-masing individu bisa memilih program mana yang akan diikutkan," pungkasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

itu fotonya kartu BPJS Kesehatan bukan kartu BPJAMSOSTEK bapak/ibu

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menaker Tegaskan Pentingnya Sistem Manajemen K3 di Dunia IndustriMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam dunia industri.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

DPD Minta Kemenkes Tingkatkan Standar Fasilitas Kesehatan | Republika OnlineKemenkes juga didorong untuk menambah fasilitas layanan kesehatan secara merata
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

pemkot Tasikmalaya Jamin Kesehatan WarganyaBPJS Kesehatan siap untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai Program JKN-KIS 🤔🤔🤔
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Program Pembibitan Penghafal Alquran Daqu DiapresiasiPPPA Daarul Qur'an mendapat apresiasi dari penerima manfaat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

INDEF Sebut RUU Cipta Kerja Draf Terburuk Sepanjang SejarahDraf yang disusun dalam waktu singkat ini memuat banyak pasal yang justru merugikan kelompok pekerja. TOLAK....!!!!! Tolak!!!
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Gizi Penghela Pertumbuhan Anak – Kompas.idSaat balita, gizi adalah penentu utama pertumbuhan anak, bukan faktor genetika. Namun, memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi, bukan anak asal makan, memang tidak mudah. Humaniora KawandalamPerubahan *GENETIKA ITU SEGALANYA! GENETICS EVEEYTHING, HARVARD MENGAKUINYA! TAPI INDONESIAL TELAH BERSUMPAH ASALDOLDELDIL KE TUHAN ARAB, YANG TAK PERNAH ADA APALAGI PERDULI, MAKA SEGALANYA IDIOT! HARVARD JELASKAN GENETIKA BERPOLA ORTU BERSIH, GIZI TINGGI MENULAR KE GENERASI BERIKUT RIP UI
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »