Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP TB Hasanuddin mengkritik keras, terjadinya gangguan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional .Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo dan BSSN, Kamis .
"Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional? Karena prihatin, kita sudah hampir lima tahun bekerja sama mitra dengan terutama BSSN dan BSSN selalu melaprokan ada serangan," kata dia di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta."Menurut laporan pada halaman 26 laporan landscape keamaman siber Indonesia 2023 yang dilansir oleh bapak ke kami itu 1.011.209 insiden, tetapi terus terusan begitu," ujarnya.
"Apakah kita hanya akan melaporkan insiden itu atau melakukan upaya-upaya agar insiden itu tidak terjadi?" pungkasnya. Untuk informasi, Badan Siber dan Sandi Negara mengungkapkan error-nya Pusat Data Nasional Sementara, pada Kamis 20 Juni 2024 lalu disebabkan adanya serangan ransomware. Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, hal ini diketahui setelah pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penelusuran lebih lanjut."Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0. Jadi memang ransomware ini kan dikembangkan terus. Jadi ini adalah yang terbaru yang setelah kita lihat dari sampel yang sudah dilakukan sementara oleh forensik dari BSSN," sambungnya.
Serangan Siber TB Hasanuddin PDIP Keamanan Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »