JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendesak Pemerintah Indonesia dan semua pihak untuk terus mendorong gencatan senjata di antara pihak-pihak yang berkonflik, yaitu Iran dan Israel. Tanpanya, konflik akan terus semakin meluas.sebenarnya kelanjutan dari konflik yang terjadi sejak Oktober 2023. Karena itu, Nahdlatul Ulama bersama Pemerintah Republik Indonesia menuntut dan mendesak gencatan senjata segera dilakukan.
Kami sudah nyatakan itu sejak awal. Nah, ini adalah upaya NU untuk juga ikut melakukan sesuatu sebagai ekspresi keprihatinan kita bersama mengenai keadaan yang terjadi di sana.Lebih jauh Yahya mengingatkan, sepanjang sejarah setiap kali terjadi konflik, apalagi konflik dengan kekerasan, semakin lama semakin banyak pihak yang terlibat.
"tu sudah pasti. Ini cuma soal waktu. Kita tahu bahwa ini mulainya dari konflik di Gaza, antara Israel dengan para pejuang Palestina yang menuntut hak di sana. Dan karena berkepanjangan lalu lama-lama ada dari Yaman, dari putri Yaman terlibat. Kemudian sekarang dari Iran terlibat dan seterusnya.Karenanya, jika konflik dibiarkan, bisa dipastikan konflik akan terus meluas."Jadi, ini bukan soal Syiah atau Sunni, ini soal konsekuensi dari konflik berkepanjangan saja.
Pokoknya tidak ada jalan untuk mencegah kerusakan lebih besar selain berhenti sekarang juga. Berhentikan sekarang juga. Berhenti dulu sudah. Lalu kita baru mulai bicara.
Timur Tengah Yahya Cholil Staquf Berita Konflik Timur Tengah Israel-Hamas Eskalasi Di Timur Tengah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »