"Saya mengunggah foto itu karena kami adalah perempuan Afghan, kami menggunakan budaya kami dengan bangga dan kami pikir itu adalah identitas kami yang tidak bisa didefinisikan oleh beberapa kelompok teroris.
Sebagai seseorang yang bermukim dan bekerja di Afghanistan selama 20 tahun terakhir, Lima mengatakan: "Perempuan dulu punya pilihan. Ibu saya mengenakan kerudung panjang dan besar dan beberapa memilih memakai yang ukuran kecil. Cara berbusana tidak dipaksakan terhadap perempuan. Perempuan lainnya yang berunjuk rasa di Twitter adalah Malali Bashir, wartawan Afghan di Praha, Republik Ceko.
Menurutnya, sewaktu dibesarkan di Afghanistan, "burqa, apakah itu hitam atau biru, tidak pernah menjadi sesuatu yang umum dan para perempuan justru memakai busana tradisional mereka. Perempuan usia lanjut memakai kerudung hitam dan perempuan muda memakai busana warna-warni. Para perempuan menyapa para pria dengan berjabat tangan," paparnya.
Nih kirim aja semua betina Indonesia bercadar hitam ke Afghanistan dan biarin cw² Afghanistan yg ingin hidup manusiawi kirim ke sini. Pertukaran pemain😁
Kasian para perempuan afgan
Mudah2an jadi pembelajaran buat bangsa kita untuk tetap menjaga Budaya Bangsa Indonesia;
BBC salah satu yg paling sibuk agar negara-negara ikutan urusi Afghanistan dan membabi buta pojokkan Taliban. Apa hanya Taliban yg menarik? Pasti ada mengenai kemerosotan peradaban manusia yg sesungguhnya. Silahkan bikin serialnya, lalu distatistik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »