REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara Jens Stoltenberg mengatakan telah mengundang kembali Rusia untuk membahas situasi serta ketegangan di Ukraina. Pembicaraan tersebut akan turut diikuti sekutu NATO.
Baca Juga Kendati demikian, Stoltenberg menegaskan, . “Kami mengirim pesan yang sangat jelas ke Rusia jika mereka sekali lagi memutuskan menggunakan kekuatan terhadap Ukraina, itu akan menimbulkan konsekuensi tinggi bagi Rusia; sanksi ekonomi, keuangan, politik. Sekutu NATO juga memberikan dukungan ke Ukraina,” kata Stoltenberg seusai melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Selasa .
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, saat ini negaranya sedang menunggu respons dari Barat atas tuntutan keamanan yang diajukan pada pertemuan pekan lalu. Lavrov mengungkapkan, Moskow hendak mengetahui terlebih dulu hal tersebut sebelum melanjutkan pembicaraan terkait Ukraina.
Ukraina membentuk pemerintahan baru pasca-pelengseran Yanukovych. Namun Rusia menentang dan memandang hal tersebut sebagai kudeta. Tak lama setelah kekuasaan Yanukovych ditumbangkan, Moskow melakukan aksi pencaplokan Semenanjung Krimea.
Siapa lagi yg mau kelean hancur kan negaranya....
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »