TEMPO.CO, Beijing – Militer Cina melakukan rotasi pasukan baru di markas berbasis di Hong Kong dan menyebutnya sebagai hal rutin.Ini terjadi di tengah suasana protes keras terhadap Beijing karena dinilai mencampuri urusan domestik Hong Kong, yang merupakan salah satu pusat industri keuangan global.Diplomat Barat dan Asia di Hong Kong mengamati proses rotasi pasukan militer ini, yang memang telah diperkirakan sebagai aktivitas rutin.
Rotasi ini disebut sebagian kegiatan rutin sejalan dengan hukum di Republik Cina mengenai garnisun di wilayah administratif khusus Hong Kong.“Hukum menyatakan garnisun di Hong Kong menerapkan sistem rotasi atas anggotanya di sana,” begitu dilansir Xinhua.Media ini menampilkan foto-foto kendaraan pengangkut tentara bersenjata dan truk yang membawa pasukan di perbatasan. Namun, keterangan di foto itu tidak menjelaskan apakah pasukan itu masuk atau keluar dari Hong Kong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »