Milad Said Prof Quraish, Tetaplah Membumikan Alquran

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Membumikan Alquran berarti mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika kalian menginginkan ilmu, maka selamilah Alquran, karena di dalamnya terdapat ilmu orang-orang terdahulu dan yang akan datang.”Sanah Hilwah sidi Prof M Quraish. Selamat ulang tahun yang ke-76. Tahniah yang saya sampaikan memang telat beberapa hari, semestinya tepat pada 16 Februari lalu, saya menyampaikan tahniah, saat hadratak memeringati hari jadi. Tetapi, keterlambatan ini insya Allah tak sedikit pun mengurangi takzim saya ke hadratak, Prof.

Kalimat itu lantas populer di kalangan cendekiawan, mahasiswa, dan tak terkecuali para juru dakwah. Membumikan Alquran, maknanya mengimplementasikan nilai-nilai luhur Kitab Suci tersebut di kehidupan sehari-hari secara lebih konkret dan serius. Hanya saja, dalam konteks masa kekosongan pemikir tafsir lokal, Quraish mampu membingkainya dengan apik, meski kalimatnya tak terlalu kearab-araban, tetapi tak melenceng dari esensi utama. Begitu lah Quraish yang menurut penilaian Howard M Federspiel dalam Kajian Alquran di Indonesia, putra kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan ini, adalah putra bangsa yang unik. Modal keilmuan yang ia peroleh selama di Timur Tengah, menjadi asupan berharga bagi dinamika tafsir di nusantara.

Padahal, dalam dekade itu, buah pemikiran beberapa tokoh sempat menggeliatkan kajian tafsir modern nusantara seperti karya ash-Siddieqy dengan judul Tafsir al-Bayan, Halim Hasan lewat Tafsir Alquranul Karim, dan terakhir pendahulu Quraish di Universtas al-Azhar Mesir, yakni karya Buya Hamka dengan judul Tafsir al-Azhar.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Potret Pembaruan Islam di Indonesia Menurut Prof QuraishProf Quraish menilai pembaruan Islam masih harus ditekankan lagi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Bikin Rumah Bhinneka, Ketua MPR Bamsoet HadirSaut Situmorang meluncurkan Rumah Bhinneka yang disebutnya untuk membumikan Pancasila.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Membumikan Pancasila, Fahira Idris: Milenial Butuh Teladan, Bukan TiktokRencana Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang ingin membumikan Pancasila ke kaum muda atau milenial lewat berbagai platform media social, salah satunya TikTok dinilai terlalu menyederhanakan persoalaan. DPDRI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Muhammadiyah: Alquran Harus Diajarkan dengan PemahamanAlquran tidak cukup dengan menghafal tetapi juga dengan pemahaman.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Siswa Rwanda Menang Lomba Membaca Alquran RegionalRwanda diumumkan sebagai juara umum lomba membaca Alquran.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Imam Nawawi Sampaikan Enam Keutamaan Membaca AlquranSesungguhnya Allah akan mengangkat derajat satu kaum dengan kitab ini (Alquran).
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »