SOLOPOS.COM - Bupati Yuni Sukowati didampingi tiga asisten dan Kepala Dispora Sragen menyeruput teh bersama sebagai acara simbolis pembukaan SCF #7 di kompleks Setda Sragen, Jumat . Pemkab Sragen menggelar festival teh yang diberi nama Sragen Createa Festival pada Jumat-Minggu . Agak sedikit ironis memang mengetahui fakta Sragen yang sama sekali tak punya kebun teh menggelar festival teh.
Sementara Bupati Sragen, Kusdiar Untung Yuni Sukowati, melalui festival ini menginginkan Sragen memiliki teh khas Sragen dengan cita rasa yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Meskipun tak memiliki kebun teh, Sragen memiliki master teh dengan 118 jenis cha chui teh. “Untuk kelanjutan teh khas Sragen itu masih menunggu respons dari Dinas Tenaga Kerja Sragen. Mereka rencananya membuat mesin untuk memasak teh khas Sragen ini di Sragen Technopark Ganesha Sukowati,” ujar Heru saat berbincang denganSragen Punya Master Teh yang Bisa Bikin Racikan Seharga Rp250 Juta/kg
“Untuk tehnya, setiap komunitas sudah memiliki formula sendiri-sendiri. Kami terus mengembangkan teh itu sehingga bisa mencapai rasa yang benar-benar khas wong Sragen. Pelatihan teh itu kemungkinan bulan depan sudah dimulai. Sekarang kami masih proses pesan alat pengolahnya,” jelasnya.Sebagai awalan. Disnaker akan mengadakan satu mesin rotary drier dengan anggaran Rp80 juta. Mesin itu bisa dipakai bergantian dan operasional akan melibatkan komunitas teh di Sragen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »