TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Indonesia menjelaskan keyakinannya bahwa industri otomotif tidak redup meski pemerintah melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.Optimistis itu muncul karena adanya insentif PPnBM nol persen, yang terus dilanjutkan oleh pemerintah.Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia , Bob Azam.
Kami lihat ini sebagai potensi pasar yang besar,” ujarnya, dikutip dari Bisnis.com.Lebih lanjut, Bob menjelaskan bahwa pemulihan sektor otomotif ini sangat bergantung pada penanganan Covid-19 di tanah air.Situasi pandemi yang semakin menggila ini membuat pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 sampai 9 Agustus 2021 mendatang.Hal itu membubat Purchasing Manager’s Index Manufaktur Indonesia turun ke level 40,1 pada Juli. HIS Markit melaporkan bahwa pada bulan sebelumnya levelnya mencapai 53,5.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »