REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dimulai pada Selasa hingga Kamis mendatang secara virtual di bawah keketuaan Brunei Darussalam. Pertemuan dihadiri Sekjen ASEAN dan para pemimpin negara anggota ASEAN kecuali Myanmar.
"Sesuai dengan keputusan emergency meeting para menteri luar negeri ASEAN, Myanmar telah diundang pada level non-politik. Namun sampai pelaksanaan KTT, Myanmar tidak menyampaikan wakil pada level non-politik," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam press briefing setelah mendampingi Presiden Joko Widodo yang menghadiri KTT ASEAN, Selasa.
Retno mengatakan Jokowi menyampaikan pada KTT bahwa Indonesia sangat menyayangkan sikap Myanmar yang tidak menyambut baik uluran tangan ASEAN sebagai keluarga untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya."Akses yang diminta oleh utusan khusus ASEAN untuk dapat bertemu dengan semua pihak terkait, sampai terakhir menjelang KTT ini masih belum diberikan oleh militer Myanmar," kata Retno mengulang pernyataan Presiden.
"Sekali lagi, di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip lain dalam Piagam ASEAN seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusa, dan pemerintahan yang konstitusional," ujar Retno.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »