REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Myanmar memilih tidak hadir dalam pertemuan virtual Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada Selasa . Sikap Myanmar melewatkan pertemuan tahunan ini sebagai protes usai Jenderal Senior Min Aung Hlaing tidak disertakan.
dan teguran paling keras oleh ASEAN sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan mengambil alih pemerintahan 1 Februari. Atas sikap itu, Kementerian Luar Negeri Myanmar pada Senin malam berjanji untuk menantang langkah ASEAN yang belum pernah terjadi sebelumnya. Padahal pembicaraan itu akan diikuti oleh para pemimpin dunia lainnya termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin China dan Rusia. Pertemuan ini diharapkan untuk menyoroti krisis Myanmar yang memburuk, pandemi, serta masalah keamanan dan ekonomi.
Ketidakhadiran Myanmar di KTT itu menyusul kebuntuan atas utusan ASEAN untuk Myanmar, Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Erywan Yusof. Dia ditolak izinnya oleh militer untuk bertemu dengan Suu Kyi dan para pemimpin pemerintah lainnya yang ditahan sejak pengambilalihan 1 Februari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »