mengatakan, dari 38.882 narapidana yang mendapat asimilasi dalam rangka pencegahan virus corona hanya 0,12 pesen narapidana yang mengulangi perbuatannya.
"Jumlah ini jauh lebih kecil jika dibandingkan angka residivisme Indonesia dan angka residivisme dunia di masa biasa," sambung dia.Yasonna mengatakan, nilai-nilai terkait pemasyarakat sudah berubah di mana narapidana bukan lagi hanya dihukum dan dikurung. Diketahui, sekitar 30.000 lebih narapidana dewasa dan anak akan keluar penjara lebih cepat dari waktu yang seharusnya akibat penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19.Ketentuan itu diatur dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/01.04.04 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.
Kriminalitas koq dibanding2 kan pak..? Keliatan gobloknya, pake hati jg kl bekerja pak... Ap komen bpk kl yg tertimpa kejahatan anak/istri bapak..?
Ah pinternya ngeles doang,,,! Biar cm segitu tetep aja kejahatan mantan napi asimilasi itu bikin resah warga,,,!
Logika aneh. Shrusnya mikir bgini. Kalau tidak ada asimilasi mngkin kejahatan nol atau hanya nol koma d masa pandemi bgini🤣
Karena yg lain2 blom tertangkap / blom ketauan
Mau comen apa aja, mau dibilangin apa aja, mau dinasehati apa aja intinya MASUK KUPING KIRI KELUAR KUPING KANAN.
terserah apa katamu saat hati nurani sudah tidak ada ya begini jadinya
Hanya 0,12 persen yg ketangkep lagi, sisanya kabur terus balik lagi jadi kriminal.
Nek deso2 pdahal saiki rame kepungan
HANYAAAAAAA tapi tiap malam daerahku ada maling. dan warga jadi mesti ronda sampe pagi tiap hari.
Harusnya nol pak..
Langkh kiri
HANYAAAAAA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »