Menkes: Presiden Minta Implementasi PTM Terbatas Dikaji Kembali

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menkes pun membantah kabar terkait banyaknya klaster sekolah yang muncul saat dilaksanakan kembali PTM terbatas.

Menurutnya, dari data sampel yang diambil justru menunjukan jumlah klaster sekolah yang lebih sedikit.di sejumlah sekolah di Jakarta dan Semarang. Dari beberapa sekolah di Jakarta, terdapat sekitar 80-90 subjek dites Covid-19 dan di Semarang sebanyak 258 subjek yang dites. DariNadiem: Baru 40% Sekolah Terapkan PTM Terbatas

“Karena klaster itu kita definisikan kalau penyebaran terjadi di sekolah. Misalnya SDN Rawasari 30 orang di-swab yang positif cuma 1 ya pasti itu bukan klaster. Kemungkinan besar itu misalnya SMP PGRI 20 Duren sawit dari 266, 21 positif nah itu kemungkinan besar klaster. Tapi kalau cuma satu orang itu tidak,” jelasnya.

“Karena sudah sedikit, kita yang keluar kita yang mengejar bola, kita yang aktif mencari. Kita tidak nunggu kalau ada yang panas atau bergejala, kita yang aktif keluar mengejar bolanya,” jelas Budi. “Kenapa di level kecamatan, karena para epidemiologi itu bilang penularan itu kan terjadinya enggak antar kota. Kejadiannya terjadi di antar kecamatan dulu. Jadi kejadian di wilayah epidemiologis per kecamatan harus dimonitor dengan ketat dari sisi surveillance,” jelasnya.Selanjutnya, sebanyak 30 siswa dan 30 pengajar per sekolah akan dites PCR dengan metode pool testing. Dari hasil tes ini akan terlihat persentase kasus positifnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Temuan Kasus Positif COVID-19 Pasca PTM, Menkes: Kita Harus Belajar Hidup dengan CoronaBudi juga mengatakan bahwa masyarakat harus belajar dengan kondisi seperti ini. Bila ada yang positif COVID-19 maka penanganan tepat agar tidak meluas. Waduuh.. jgn dipake slogan Spore mas, liat ajeh skrg tuuh Spore kaia apaan tau kes nye
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

FSGI Minta Pemda Tidak Gelar PTM Terbatas untuk PAUD, TK, dan SDFSGI tetap menyampaikan keprihatinan atas kasus covid-19 paling banyak terjadi di jenjang SD sebesar 2,78 persen atau 581 sekolah. Taiiiiik..., jalan terus...PTM WAJIB cuy...👏👏👏 Emang klo ga ptm dirumah aja tuh anak2,,, ? Udah ga laku jualan covid Belajar daring udah ngga ngaruh, lah bocab meski pandemi dan ngga PTM malah kumpul2 ama temen2 di rumah, trus main2 keluar rumah..jarang pake masker pula🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Masyarakat Apresiasi Presiden Jokowi dan Menkes dalam Penanganan Covid-19Survei Indikator Politik Indonesia menyebut masyarakat mengapresiasi kerja Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Selengkapnya: 👇 Covid19
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

IPB University Berencana Gelar PTM Terbatas Akhir Oktober |Republika OnlinePTM akan digelar setelah UTS.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

PTM Terbatas, KPAI Temukan Pelanggaran Protokol KesehatanKPAI menemukan pelanggaran protokol kesehatan di sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. Selengkapnya: 👇 PembelajaranTatapMuka
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kemdikbud Ristek: 45.284 Sekolah Melaporkan Aman dalam Menjalankan PTM TerbatasKemdikbud Ristek melaporkan kondisi terkini terkait pelaksanaan PTM Terbatas. Ada sebanyak 45.284 sekolah yang melapor. Begini selengkapnya.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »