Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka mesti dilaksanakan. Mengenai temuan kasus positif COVID-19 di sekolah, hal tersebut perlu dilakukan manajemen yang tepat.
Merujuk data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di SDN 05 Rawasari, ada 30 orang yang dites ternyata ada 1 orang positif COVID-19. Sementara itu di SMP PGRI 20 Duren Sawit ada 266 yang diperiksa ada 21 yang positif COVID-19."Kalau seperti ini kemungkinan klaster.""Kita harus belajar hidup dengan ini. Kita tangani. Risk management mesti bagus. Bukan kemudian kita takut atau menghindari karena kita harus belajar mengajar," kata Budi.
"Ini namanya strategi yang active case finding, karena udah sedikit kasus COVID-19 jadi kita yang aktif mencari, mengejar 'bola'," kata Budi. Pada kasus COVID-19 kurang dari 1 persen dari jumlah sampel yang diperiksa maka dilakukan tes di seluruh kontak erat. Semua yang kontak erat dengan orang tersebut dikarantina. PTM tetap berjalan untuk anggota kelas yang tidak terpapar.
Waduuh.. jgn dipake slogan Spore mas, liat ajeh skrg tuuh Spore kaia apaan tau kes nye
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »