memang sempat mengejutkan masyarakat. Sosok yang terlihat sehat dan bugar ternyata bisa mengalami henti jantung saat melakukan aktivitas. Lalu, apa sebabnya?
Salah satu gangguan aritmia yang sering terjadi pada pasien tanpa keluhan adalah karena adanya Sindroma Brugada. Sindrom ini menjadi penyumbang terbesar kematian jantung mendadak pada individu yang sehat terutama di daerah Asia Tenggara dengan presentase 20 persen. Penderita akan mengalami impuls listrik pada sel di bilik kanan atas jantung hingga menyebabkan jantung mudah berdetak dengan cepat.Diungkapkan dr.
Seperti pada kasus aritmia dengan sindrom Brugada yang baru-baru ini ia tangani dengan metode Subcutaneous Implantable Cardioverter Defibrillator , pertama kali di Indonesia. Diungkapkan dr. Sunu, ada pasien yang dirujuk dari Papua karena ditemukan gambaran gangguan aritmia, yang disebut Sindrom Brugada.
Lalu, pada pemeriksaan lanjutan, ditemukan bahwa pada pasien ini sangat mudah tercetus fibrilasi ventrikel, sebuah irama jantung supercepat yang mengancam nyawa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »