REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan kondisi ekspor Indonesia pada tahun 2020 mendatang akan berada pada situasi yang sulit akibat perang dagang AS-China. Kementerian Perdagangan belum bisa memprediksi kapan berakhirnya situasi pelemahan ekspor yang tengah terjadi.
Kendati demikian, Enggartiasto menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh berdiam diri. Presiden Joko Widodo secara tegas telah memerintahkan kepada semua kementerian terkait memanfaatkan celah pasar ke AS dan China. Tanpa itu, ekspor nasional tidak akan bertambah, sebaliknya akan terus melemah. Kondisi itu perlu ditangkap oleh Indonesia untuk mendorong industrialisasi nasional. Pemerintah, kata Enggar, tidak boleh menutup mata atau anti terhadap potensi masuknya pelaku industri karena dapat mendorong rantai pasok industri global.
Kementerian Perdagangan akan segera melakukan penghitungan target ekspor tahun depan sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 sebesar 5,3 persen."Kita harus hitung dan akan ditetapkan berapa target ekspor 2020. Asumsi juga bukan cuma pertumbuhan ekonomi, ada variabel yang lain," kata dia.
Impor semua saja biar produsen lokal bangkrut
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »