REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, realisasi belanja subsidi dan kompensasi energi sepanjang 2022 mencapai Rp551,2 triliun. Hal itu ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah harga global yang melonjak.
Realisasi belanja Rp 551,2 triliun tersebut terdiri atas kompensasi sebesar Rp 379,3 triliun dan subsidi sebesar Rp 171,9 triliun. Sri Mulyani mengatakan, jumlah subsidi dan kompensasi Rp 551,2 triliun merupakan tiga kali lipat dari pagu awal sebesar Rp 152,5 triliun yang sudah sempat ditambahkan menjadi Rp 502,4 triliun.
"Secara keseluruhan satu tahun ICP kita di 97 dolar AS per barel atau lebih tinggi dari 63 dolar AS per barel," ujarnya. Secara detail, realisasi belanja subsidi Rp171,9 triliun meliputi untuk BBM Rp 15,2 triliun, elpiji Rp 100,4 triliun dan listrik Rp 56,2 triliun, sedangkan kompensasi Rp 379,3 triliun meliputi BBM Rp 307,2 triliun dan listrik Rp 72,1 triliun.
Catet ya subsidi energi. Bukan subsidi bbm
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »