Pemerintah menilai belanja ini sejalan dengan strategi kebijakan APBN yang berperan sebagai shock absorber.
Tambahan belanja di bidang perlindungan sosial utamanya untuk menjaga daya beli dan meringankan beban pengeluaran masyarakat, melalui program Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng, BLT BBM, dan Bantuan Subsidi Upah, serta untuk penanggulangan bencana alam di beberapa daerah. Kemudian, realisasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2022 mencapai Rp816,2 triliun atau 101,4% dari Perpres 98/2022, meningkat 3,9% dibandingkan realisasi tahun 2021.
Dari catatan Sri Mulyani, pemerintah menyalurkan penerimaan kembali investasi kepada empat BUMN, a.l. Garuda Indonesia sebesar Rp 7,5 triliun, PTPN 3 Rp 1,2 triliun, Lembaga Manajemen Aset Negara sebesar Rp 16,05 triliun dan pinjaman PEN daerah Rp 2,31 triliun. Selain itu, ada 11 BUMN lain yang juga mendapatkan suntikan dari pemerintah a.l. PT Hutama Karya Rp 31,4 triliun, PLN Rp 5 triliun dan PT KAI Rp 3,2 triliun.
Selain itu, pemerintah mencatat realisasi subsidi energi dan kompensasi bengkak hingga menjadi Rp 551,2 triliun pada 2022. Subsidi tersebut setara dengan 17,9% dari total belanja negara pada tahun lalu.Realisasi subsidi energi pada 2022 juga menembus 109,7% dari yang direncanakan dalam Perpres 98/2022 yakni Rp 502,4 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »