dengan situasi industri musik saat ini, di mana ukurannya adalah banyaknyaSeperti tadi saya bilang. Saya membuat karya karena ingin membuatnya. Bukan memikirkan efeknya dan pendengarnya kayak bagaimana.yang sudah mengenal saya di komunitas Bandung. Mereka tahu karakter saya. Saya kan juga punya band sebelum ini, namanya Embrio Proyexxx.
Ya sebatas diri kita. Yang membatasi kan kita. Misalnya, sambil telanjang berani atau enggak? Kalau enggak, ya jangan.Respons musisi lain terhadap karya Anda?Lalu, bagaimana pada akhirnya Anda menentukan warna musik yang Anda usung?dan enggak akan bikin sesuatu yang lain dari itu.Saya dinamis saja. Kalau ada pernyataan jadilah kamu sebagai diri sendiri, saya juga suka bingung, memang diri saya sendiri itu kayak apa.
Hanya belum terekspos saja oleh media. Beberapa teman komunitas di Bandung bahkan sudah tur Eropa dan Asia.Ada yang namanya John Cage. Karyanya yang terkenal itudi depan orkestranya. Partiturnya dibuka, tapi tidak ada suara. Kemudian selesai. Oke. Ada yang berpandangan bahwa membawakan musik ya untuk menghibur. Kalau hening, di mana unsur menghiburnya?
Lagi saket
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »