“Ini sangat membantu kami,” kata Yuni saat mencari minyak goreng di Niaga Supermarket Ampenan, kemarin.
“Kita saja untuk pemakaian pribadi satu bulan sampai 4 liter ,” ujar perempuan yang dinas di Puskesmas Pejeruk ini. Harga minyak goreng di sejumlah ritel lokal berbanding terbalik dengan di pasar tradisional. Pedagang di pasar tradisional enggan menerapkan apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Minyak goreng dijual dengan harga Rp 19 ribu per liter.
Masriah tetap menjual minyak goreng dengan harga Rp 19 ribu per liter. Pasalnya, dia membeli minyak di distributor dengan harga Rp 18 ribu per liter. “Sekali kita beli minyak untuk satu merek sepuluh dus. Satu dus isinya 12 liter,” terangnya. Kepala Pasar Kebon Roek Malwi mengatakan, harga minyak goreng kemasan di pasar ini rata-rata Rp 19 ribu per liter. Bahkan harga minyak curah yang dulunya Rp 19 menjadi Rp 20 ribu per kilogram.Dia berharap, distributor bisa melakukan OP dengan mendatangkan 2 sampai 3 ton minyak goreng di masing-masing pasar. Sehingga masyarakat tahu kondisi minyak sebenarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »