PARIS - Ribuan orang meninggalkan Paris hanya beberapa jam sebelum Prancis melakukan penguncian nasional untuk kedua kalinya akibat pandemivirus Corona. Hal ini memicu terjadinya kemacetan lalu lintas karena banyak dari warga Prancis berusaha untuk mengurung diri di pedesaan atau daerah yang tidak terlalu ramai.
Dilansir dari New York Times, Sabtu , barisan mobil terbentang ratusan mil di kota dan di Boulevard Peripherique, jalan lingkar multi-jalur yang mengelilingi Paris, dalam pemandangan yang mengingatkan pada eksodus di musim semi, ketika Prancis memberlakukan penguncian pertama. Pada bulan Maret, 1,2 juta orang meninggalkan wilayah Paris atau hampir seperlima dari populasinya. Di beberapa daerah, eksodus besar-besaran oleh penduduk kota yang kaya pindah ke rumah kedua mereka membantu menyebarkan virus Corona ke daerah-daerah yang pada saat itu telah terhindar dari pandemi.
Kali ini, menurut pihak berwenang, virus Corona menyebar dengan cepat ke seluruh negeri. Prancis telah mencatat rata-rata 40.000 kasus baru Covid-19 setiap hari selama seminggu terakhir, salah satu yang tertinggi di dunia. Lebih dari 2.500 pasien baru dirawat di rumah sakit setiap harinya dalam beberapa hari terakhir, jumlah tertinggi sejak pertengahan April.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memperkirakan awal pekan ini gelombang kedua virus Corona akan lebih mematikan daripada yang pertama."Saya tahu keletihan dan perasaan hari tanpa akhir yang melanda kita semua," kata Macron saat mengumumkan penguncian kedua pada hari Rabu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »