milik TikTok. Ia menilai Project S berpotensi mengancam pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam negeri. dapat mengancam kelangsungan dan pertumbuhan ekonomi UMKM di Indonesia," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, dikutip Sabtu .asal China melalui Tiktok Shop untuk memperbesar bisnisnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Melalui Project S, Tiktok akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Mengantisipasi hal tersebut, satgas bentukan Kominfo akan melibatkan kementerian dan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan bersama. Kementerian dan instansi yang terlibat antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan lembaga terkait lainnya. "Terus terang memang kemajuan teknologi ini memerlukan cara berpikir baru untuk mengatasinya. Bukan hanya Kominfo yang ngurusin, tetapi juga antar instansi yangmemang tengah menjadi perhatian pelaku UMKM. Ekonom Universitas Gajah Mada Eddy Junarsin menilai, saat ini pasing telah menjadikan pasar Indonesia sebagai target utama mereka.
Oleh karenanya, ia mendorong pemerintah untuk merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik. Salah satu ketentuan yang perlu disesuaikan adalah mengenai“Pemerintah harus tegas posisinya dalam melindungi UMKM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »