Survivor-19Aktivitas ini membulatkan tekad dokter Maharani yang saat ini masih menjalani masa pemulihan, untuk membuat gerakan survivor-19. Gerakan di mana mana pasien Covid-19 memberi dukungan kepada mereka yang masih sakit.
Pada umumnya, kata Kristi, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mengalami depresi sedang hingga berat. Mereka merasa terasing dan kesepian di ruang isolasi. "Mereka merasa cemas, takut, dengan kondisi fisiknya yang menderita sakit ini. Itu secara psikologis lebih menyiksa mereka," katanya.Namun, pasien covid-19 yang mengalami tekanan paling berat adalah tenaga kesehatan. "Kalau pasien , 1-2 minggu sembuh, mereka akan kembali ke keluarganya.
"Artinya kalau teman sejawat lain terinfeksi kita juga tak usah menghakimi, kita harus membesarkan hatinya. Harapannya dengan membesarkan hati akan meningkatkan imunitas," kata David.Para pasien diminta memberikan keterangan yang jujur kepada petugas kesehatan antara lain untuk memutus mata rantai. Mantan pasien Covid-19 lain yang berkomitmen ikut gerakan ini adalah Khairul Abidin. Ia bekerja sebagai relawan tenaga kesehatan di salah satu laboratorium kesehatan di Aceh. Selama menjalani perawatan, ia juga mendapat kiriman makanan dari Maharani dan teman-temannya sebagai bentuk dukungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »