Jangan sampai wabah Covid-19 ini menjadi senjata untuk mendiskreditkan pemerintahan. Kita harus menghentikan, saling tuding, yang hanya untuk menarik simpati publik tanpa memberikan solusi terhadap persoalan yang ada.
Kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam mengikuti arahan-arahan pemerintah tentang pembatasan sosial dan menjaga jarak juga sangat penting. Masyarakat harus memahami bahwa penyebaran virus korona sangat cepat. Bisa jadi warga berusia muda, di bawah 50 tahun, tidak merasaka gejala, tetapi mereka bisa menjadi orang pembawa virus . Hal ini akan berbahaya dan berakibat fatal jika virus itu tanpa disadari menginfeksi keluarga, teman, atau kerabat yang berusia di atas 60 tahun.
Oleh karena itu, sangat penting jika kita bersama-sama, bergotong-royong, dan satu komando dalam menghadapi penyebaran virus korona ini. Ibarat sebuah kapal sedang melalui badai, maka para awak dan penumpang harus patuh terhadap arahan-arahan nakhoda. Jangan egois, janga memikirkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, jika kita ingin kapal itu bisa melewati badai dan sampai di tujuan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi minta kepala daerah lebih tegas cegah warga mudikPresiden Joko Widodo meminta para kepala daerah melakukan langkah-langkah lebih tegas untuk mencegah pemudik dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi ... jokowi Ya opo rek? Gimana nih kawan? Kumaha yeuh bray? D'remmah kakeh cong? jokowi Makanya karantina wilayah maka larangan tsb bisa bersifat memaksa tegas. Tak ada UU yg melarang orang mudik. Yg mudik tsb karena sudah kepepet, tak ada penghasilan ketika disuruh hanya firumah, sementara sekolah tempat kerja dan kantor tutup, usaha dan pasar sepi .Kasih subsidi JD80Batavia94 jokowi lockdown pak,,
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Presiden Minta Kepala Daerah Lebih Tegas Batasi MudikAgar penyebaran covid-19 tidak semakin meluas, Presiden Joko Widodo meminta kepada daerah lebih tegas membatasi arus mudik. Terutama, pergerakan warga yang tinggal di kota besar. Yang gak tegas itu siapa? Yang dari awal gak serius sama covid 19 itu siapa? Kepala daerah lagi, trus peran pusat hy menghimbau2 sj? Trus apa peran pusat dlm karantina wilayah, apakah resiko diserahkan ke pemda jg?
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Jokowi: Imbauan Tak Mudik Belum Cukup, Perlu Langkah Tegas Cegah CoronaPresiden Jokowi membatasi perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Jokowi meminta langkah tegas untuk mencegah pergerakan orang untuk pulang kampung. Mudik Telat Anu... Ntar .... Anu ... Karantina wilayah pak...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Langkah Tegas Pemda Cegah Mudik DiniJokowi menegaskan bahwa aktivitas dengan mobilitas masyarakat yang besar seperti mudik, sangat beresiko memperluas sebaran virus Corona. Ayo.. rajin gerakan cuci tangan... Supaya bersih dan tidak terkena tanggung jawab, eh.. virus maksudnya. *TRUMP TIAP HARI BRIEFING, TAPI PRESIDEN INDON TIAO HARI PERINTAH ATAU KERJANYA... HANYA MENG ISTIRAHAT KAN OTAKNYA MELULU, TAK CERDAS YA BEGITU HAHAHA Seminggu yg lalu ngapain pak?tidur yah?
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Ortu Harus Tegas, Jangan Biarkan Anak Main Motor saat Tak SekolahDirector Training SDCI, Sony Susmana, menyayangkan ketika dirinya masih melihat anak-anak berkendara di jalan raya ditengah pandemi COVID-19.. viruscorona dirumahaja jagajarakdulu via detikoto detikoto Ini orang tua ngabecus. Bahaya buat pegemudi yang lain, bahaya keteluar kena corona, bahaya untuk doktor dan tim medis kalu kena corona yang tolongin siapa... Kalu kena aja orang tua baru nagis-nagis. atau ketabrak mobil minta-minta duit detikoto Kasih sangsi bagi orang tuanya yg tidak menjaga anaknya saat ini, pemerintah jangan lelet, tidak mungkin pemerintah sanggup menjaga semua, biarkan anak2 tanggung jawab keluarga masing2 dan sangsi keras harus ada bila anak berkeluyuran detikoto Tempeleng aja pala si bocah itu
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Saatnya Pemerintah Harus Tegas, Memberi Perintah, Bukan Imbauan!Melihat perkembangan wabah virus corona COVID-19 yang makin ganas, pemerintah harus memberi perintah, bukan sekadar imbauan jarak jarak fisik alias physical distancing. socialdistancing
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »