COVID-19 di Wuhan: Sejumlah Pasien Positif, Sembuh, Positif Lagi

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kasus sejumlah warga yang terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya mempertanyakan kembali tingkat akurasi alat diagnostik penyakit itu di Cina.

TEMPO.CO, Jakarta - Misteri sejumlah kasus itu juga menerbitkan keresahan untuk kemungkinan gelombang kedua wabah virus tersebut.Keresahan itu muncul di saat mendekati tenggat pencabutan status karantina Wuhan dan sejumlah kota di Provinsi Hubei pada 8 April mendatang. Saat itu, warga kota-kota itu sudah akan bisa bepergian, termasuk ke luar dari kota yang pernah menjadi episentrum wabah yang merenggut lebih dari 3 ribu jiwa di Cina itu.

Sedang dua lainnya adalah warga Wuhan, terdiri dari satu menunjukkan gejala parah dan sempat kembali dirawat di rumah sakit dan yang kedua hanya gejala ringan. Sejumlah ahli virologi berpikir tidak mungkin seorang pasien COVID-19 bisa terinfeksi kembali untuk kedua kalinya begitu cepat setelah mereka dinyatakan sembuh. Namun mereka juga menolak cepat-cepat menyimpulkan. Adapun pemerintah Cina tak menghitung mereka yang sudah sembuh namun positif kembali itu dalam data terbaru kasus COVID-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Pemerintah Cina itu menganggap Rakyatnya seolah BInatang Sakit Coba disembuhkan hilangkan kalau tidak bisa disembuhkan Jadi, akurasi alat tidak diperlukan mereka

Hamil lagi dong

Matio

Di troll ampun

omaigat.. sudahi cobaan ini ya robbi

kopral_jon00 Bukan tingkat akurasi alat tetapi kebohongan mereka sangat akurat.

Spanyol juga komplain.

Jangan digoreng ah

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cegah Covid-19 Imported Case, Petugas Wuhan Periksa PendatangSebelum meninggalkan stasiun kereta Wuhan, semua penumpang diwajibkan untuk mendaftarkan data pribadi dan riwayat perjalanan mereka sebelum dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

[POPULER GLOBAL] Penjual Udang di Wuhan 'Pasien Nol' Virus Corona | Menkes Inggris Terpapar Covid-19Dari Inggris, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengakui dia juga terpapar virus corona, beberapa jam setelah pengumuman yang diutarakan Perdana Menteri Boris Johnson. Global menkes indon, bae bae aja kan? lama gak keliatan. kemaren pas corona belom marak disini, dia mulu yg kepampang 🙄
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

DKI Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19 Hingga 19 April |Republika OnlineKegiatan bekerja dan belajar dari rumah otomatis juga diperpanjang hingga 19 April. aniesbaswedan republika covid19 aniesbaswedan Kenapa jkt tidak tegas bayak orang yg dari jkt mudik ke kampung2kenapa ga di tahan betul2di sana aniesbaswedan Terima kasih pak kau selamatkan rakyat dg kebijakanmu...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sebanyak 81 Tenaga Medis di DKI Jakarta Positif Covid-19 |Republika OnlineTenaga medis yang terinfeksi corona itu tersebar di 30 rumah sakit di DKI Jakarta.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

UPDATE: 2 PDP Meninggal di Sumsel Positif Covid-19, Sempat Kontak dengan 45 OrangDua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal pada Senin (23/3/2020) kemarin positif terjangkit virus corona.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

UPDATE Corona di Kepri 30 Maret: 2 Positif Covid-19 dan 5 PDP Meninggal DuniaDua pasien positif corona di Kepri meninggal dunia. Sementara ada 5 PDP corona yang meninggal pada 30 Maret 2020.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »