LaNyalla Sebut Indeks Demokrasi Indonesia Alami Kemunduran

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menurut LaNyalla, sistem Pancasila saat ini tergantikan dengan demokrasi liberal dan ekonomi yang bercorak kapitalis.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membicarakan sistem demokrasi dan ekonomi Pancasila yang sudah hilang. Menurutnya sistem Pancasila saat ini tergantikan dengan demokrasi liberal dan ekonomi yang bercorak kapitalis.

Disebutkan olehnya hal tersebut berimbas pada dua kali Pilpres yang hanya mampu memunculkan dua pasang calon. Akibatnya terjadi polarisasi dan pembelahan di masyarakat yang sangat tajam."Dan itu masih kita rasakan sampai hari ini. Sungguh suatu yang merugikan kita sebagai bangsa," tutur LaNyalla. Di mata LaNyalla, hal tersebut merupakan dampak buruk dari penerapan ambang batas pencalonan presiden dan pemilihan kepala daerah, di mana rakyat dihadapkan hanya kepada dua pilihan. Padahal ambang pencalonan presiden sama sekali tidak ada di dalam konstitusi."Yang ada adalah aturan ambang batas keterpilihan, di mana dimaksudkan untuk menyeimbangkan antara popularitas dengan prinsip keterwakilan yang lebih lebar dan menyebar," papar LaNyalla.

Dalam hal ini, Ketua DPD RI tersebut mengajak Keluarga Besar Himpunan Keluarga Massenrempulu menemukan kembali arah perjalanan bangsa."Saatnya kita semua bersatu padu, saling bahu membahu. Kita bantu pemerintah menemukan arah yang tepat. Kita bantu percepatannya. Skala prioritas pembangunan dalam konteks penanganan dampak wabah ini harus kita kawal, jangan malah dijadikan bancakan dan ajang bisnis untuk kepentingan pribadi dan kelompok," tegas LaNyalla.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

ngawur, sandarane opo? ini masih bisa diperdebatkan. mwehehehe......

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Jokowi: Lomba Mural Kapolri Hasilnya Positif |Republika OnlineLomba mural Piala Kapolri menciptakan iklim positif dalam demokrasi di Indonesia Pa presiden kmna aj sihhh Di iyain aja.. Apresiasi unk kapolri. Klu bisa lomba baliho lg pak..!!
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

4 Periode Perkembangan Demokrasi di IndonesiaSampai masa pemerintahan Presiden Jokowi yang kedua saat ini, demokrasi di Indonesia masih terus mengalami tantangan dalam perkembangannya. Demokrasi pada dasarnya...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

LaNyalla: Penyandang Disabilitas Harus dapat Ruang ApresiasiKetua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pameran karya seni penyandang disabilitas di Serang, Banten. Ketua DPD RI, AA...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

KSP: Penyaluran BLT Dana Desa masih terkendalaKantor Staf Presiden menyampaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana desa (BLT-DD) masih mengalami kendala administratif di lapangan.\r\n\r\nHal itu ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Ketua DPD RI dorong milenial kuasai ekonomi digitalKetua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong generasi milenial untuk masuk dan menguasai pasar ekonomi digital yang ... 🤣🤣🤣
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »